Cari Rumah Untuk Dijual Kembali

Flipper Rumah

Bisnis rumah bekas atau bisnis cari rumah untuk dijual kembali yang biasa disebut flipper, ternyata cukup menggiurkan. Bagaimana tidak? Bisnis tersebut ternyata mampu menghasilkan keuntungan hingga 70 persen. Dimana dalam bisnis satu ini kejelian adalah kunci utama. Namun tidak hanya mengandalkan kejelian semata, ternyata ada beberapa hal yang juga perlu diperhatikan agar sukses bisnis rumah bekas. Yuk simak ulasannya disini.

Tips Memilih Rumah Untuk Dijual Kembali, Flipper :

1. Pastikan Lokasi dan Akses Baik

Lokasi dan akses yang baik merupakan aspek yang perlu diperhatikan dalam bisnis rumah bekas. Pasalnya harga rumah biasanya akan tergantung dengan lokasi dari rumah itu sendiri. oleh karena itu pastikan bahwa lokasi rumah cukup strategis, yang mana tergantung dari wilayah. Di luar Jakarta, lokasi yang strategis adalah yang dekat dengan pusat kota. Sedangkan di Jakarta, lokasi strategis adalah yang dekat dengan akses transportasi.

Bacaan Lainnya

2. Lokasi Rumah Bebas Banjir

Memilih lokasi yang bebas terkena banjir menjadi salah satu faktor yang perlu untuk dipertimbangkan. Sebelum memutuskan membeli rumah bekas untuk investasi, ada baiknya pastikan lokasi rumah flipper tersebut bukan langganan terkena banjir. Sebab lokasi rawan banjir akan memengaruhi harga rumah. Oleh karena itu, ada baiknya melakukan riset lewat internet atau tetangga terlebih dahulu sebelum cari rumah untuk dijual kembali di lokasi tersebut.

3. Membeli Rumah Rusak

Perlu diketahui bahwa kondisi rumah bisa dijadikan alasan untuk menekan harga beli serendah rendahnya. Untuk itu, saat membeli rumah rusak dengan harga murah, maka setelah menjadi hak milik ada baiknya untuk diperbaiki dan melakukan renovasi rumah flipper. Sehingga setelah di renovasi rumah flipper bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi dan Anda akan mendapatkan keuntungan yang lebih.

Baca Juga :  Bagaimana Cara Mencari Perumahan Murah?

4. Adanya Ketersediaan Sumber Air

Adanya ketersediaan sumber air bisa memengaruhi harga rumah. Sebab tanpa adanya suplai air bersih yang memadai akan membuat nilai rumah incaran menjadi turun dengan tajam. Sehingga pastikan rumah yang akan dijadikan investasi tidak berada di wilayah yang sulit air bersih. Jika rumah tersebut tidak memiliki sumber PDAM, coba cek apakah ada sumur bor kering atau tidak.

5. Pastikan Surat Surat Lengkap

Saat menjalankan bisnis cari rumah untuk dijual kembali, ada baiknya mengecek legalitas rumah tersebut. Apakah dokumen seperti Surat Hak Milik (SHM), Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dan sertifikat bangunan beserta tanah sudah lengkap. Selain itu, juga perlu memastikan jika rumah tersebut tidak akan menjadi objek sengketa tanah di waktu yang akan datang.

6. Manfaatkan Jasa Arsitek

Biasanya tampilan rumah akan memiliki pengaruh terhadap harga jualnya. Semakin menarik tampilan rumah flipper yang dijadikan investasi, maka akan semakin tinggi juga nilai jualnya. Oleh karena itu, agar rumah memiliki tampilan menarik ada baiknya untuk memanfaatkan jasa arsitek. Pasalnya jasa arsitek dapat membantu untuk membuat harga nilai jual rumah menjadi lebih tinggi.

7. Tentukan Profit

Untuk bisa mendapatkan nilai harga jual yang tinggi dalam bisnis cari rumah untuk dijual kembali, maka Anda harus menentukan profit yang ideal. Jaga harga rumah yang diinvestasikan agar tidak terlalu mahal, supaya tidak menyulitkan rumah cepat laku. Sebaliknya jangan sampai mematok harga yang terlalu murah, sehingga masih bisa untuk mendapatkan keuntungan.

Nah itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat menjalankan bisnis jual rumah bekas dengan cara mencari rumah kemudian dijual lagi. Peluang bisnis satu ini masih sangat terbuka lebar, sebab kebutuhan akan rumah makin tahun semakin meningkat. Apalagi jika jeli dalam memanfaatkan suasana dan pintar melakukan tawar menawar, maka bisnis jual beli rumah bekas atau flipper akan semakin mudah dilakukan.

Pos terkait