Exhaust Fan: Pengertian, Jenis, dan Cara memilihnya

Exhaust Fan Pengertian

Dengan semakin berkembangnya teknologi, banyak muncul penemuan menakjubkan. Salah satu contohnya adalah exhaust fan. Exhaust fan adalah alat dengan fungsi mengalirkan udara dari dalam ruangan ke luar ruangan.

Exhaust fan tidak hanya menjaga kebugaran udara ruangan saja, melainkan alat ini juga menjadi penentu kesehatan penghuni rumah. Apa itu exhaust fan? Apa saja jenisnya? Dan bagaimana cara memilih exhaust fan? Mari kita simak penjelasannya di bawah ini.

Bacaan Lainnya

Definisi Exhaust Fan 

Definisi Exhaust fan ada banyak, banyak orang yang menjabarkan tentang alat ini. Dari sekian banyak yang mendefinisikan alat ini, dapat diambil kesimpulan bahwa exhaust fan adalah kipas elektrik yang dapat mengeluarkan udara yang berada di dalam ruangan keluar ruangan.

Alat ini dapat mengatur volume udara yang disirkulasikan pada ruangan. Agar lebih sehat, ruangan butuh sirkulasi udara untuk pergantian udara bersih dari luar ruangan. Kipas elektrik jenis ini banyak digunakan karena dapat membuat ruangan sejuk tanpa menggunakan AC.

Tips Memilih Exhaust Fan

Untuk ruangan dengan AC pun pada dasarnya harus menggunakan alat ini untuk mengurangi kelembapan udara pada ruangan.

Dengan demikian Exhaust fan memiliki peran penting dalam menciptakan ruangan yang lebih nyaman. Alat ini sangat cocok digunakan di rumah yang kurang terhadap sirkulasi udara maka untuk Anda yang memiliki rumah dengan sirkulasi udara yang kurang dan membuat rumah Anda pengap atau gerah, Anda dapat menggunakan alat ini sebagai penyejuk ruangan.

Pemasangan Exhaust Fan

Untuk pemasangan Alat ini serahkan kepada ahlinya seperti tukang bangunan, teknisi khusus dari penjual, maupun jasa pemasangan exhaust fan lainnya.

Sedangkan, untuk memilih alat ini perlu diperhatikan dengan menghitung ukuran ruangan atau kamar. Anda dapat meminta tolong kepada pihak teknisi untuk memilih jenis alat ini yang sesuai dengan ruangan yang ingin Anda pasang.

Ada cara rumus sederhana dalam memilih jenis exhaust fan untuk suatu ruangan yaitu di bawah ini:

CMH = Volume ruangan x ACH

Keterangan:

  • CMH: Cubic Meter Hour, rata-rata sirkulasi udara dalam suatu ruangan per-jam
  • ACH: Air Changer perHour, pergantian udara tiap jam

Jenis-Jenis Exhaust Fan

Berikut adalah jenis exhaust fan yang perlu Anda ketahui, agar tidak salah memilih mari kita simak informasi berikut ini.

  1. ExhaustFan yang terpasang Di Dinding

Alat ini dipasang di dinding atau menempel pada dinding. Pemasangannya berhadapan langsung dengan ruang terbuka sehingga memungkinkan udara yang keluar dapat langsung tergantikan oleh udara baru melalui kipas. Anda dapat memasangnya di kamar mandi atau dapur agar udara bersih setiap saat.

  1. ExhaustFan Exterior

Alat ini hampir sama seperti yang dipasang didinding, bedanya alat ini dipasang di luar ruangan. Jadi bagi Anda yang tak suka akan kebisingan, Anda dapat memilihi exhaust fan yang ini untuk dipasang karena tidak terlalu bising karena dipasang di luar ruangan.

  1. ExhaustFan yang dipasang dilangit – langit

Jenis ini alatnya dipasang di plafon pada umumnya kipas ini dipasang di ruangan atas yang kurang akan sirkulasi udara. Solusi tepat bagi Anda apabila memiliki kamar atas yang kurang baik dalam penyaringan udara, Anda dapat memilih jenis ini dan memasangnya di plafon.

  1. ExhaustFan Dapur

Alat ini berada di Dapur dan berguna untuk mengeluarkan aroma masakan yang tertinggal. Alat yang terpasang di dapur ini juga berguna untuk mengurangi kadar kelembapan pada dapur. Dan dapat menyedot keluar aroma yang ada di dalam dapur agar tetap segar.

  1. ExhaustFan Kamar mandi

Kipas ini dipasang dikamar mandi karena apabila Anda dan keluarga Anda mandi, udara akan lembab di permukaan dan akan berembun pada cermin.

Baca Juga :  Harga Plat Besi Per Lembar 2023 Lengkap

ExhaustFan-Kamar-mandi

Hal ini dapat dikurangi dengan memasang exhaustfan khusus kamar mandi agar udara kamar mandi tetap stabil dan terjaga kelembapannya. Dengan kipas ini pun dapat menyedot aroma atau bau tidak sedap yang berada di dalam kamar mandi.

  1. Inline ExhaustFan

Alat jenis ini dipasang di dalam saluran udara, dengan memasang ini udara akan tetap terjaga pergantiannya dengan udara baru. Alat jenis ini sangat cocok apabila dipasang di ruangan yang kurang akan ventilasi udara.

  1. ExhaustFan yang berlampu

Selain menyedot udara kotor yang berada di luar ruangan, exhaustfan jenis ini dilengkapi dengan lampu jadi ruangan terkesan terang bercahaya. Anda dapat memasang jenis ini di ruangan yang kurang akan ventilasi dan kurang terhadap pencahayaan seperti minimnya jendela pada ruangan tersebut.

Fungsi Exhaust Fan

Diantaranya alat ini memiliki beberapa fungsi yang dapat kalian pahami sebagai berikut.

  1. Meningkatkan kesegaran atau kesejukan ruangan

Seperti pengertiannya, exhaust fan adalah alat yang berfungsi untuk mengeluarkan udara kotor atau udara yang membuat ruangan penjadi pengap. Udara kotor akan tergantikan dengan udara baru yang masuk yang mengurangi tingkat kepengapan pada ruangan. Yang nantinya Anda dapat beraktivitas dengan lebih nyaman.

  1. Menurunkan Suhu Ruangan

Suhu ruangan akan berangsur meningkat karena kegiatan yang dilakukan manusia di dalam ruangan, serta bahan bangunan juga berpengaruh dalam peningkatan suhu. Memasang alat ini menjadi solusi baik untuk mengurangi suhu ruangan.

  1. Menjaga Kesehatan penghuni rumah

Ruangan yang kurang terhadap ventilasi dan kedap udara begitu tidak baik bagi Kesehatan, pertikel debu dan kotoran lain juga tak baik. Dengan memasang alat ini, ruangan dapat terjaga kebersihan udaranya dan kontaminan yang ada didalamnya dapat terbuang keluar melalui alat ini.

  1. Menjaga kebersihan dan estetika ruangan

Dengan memasang alat ini, udara kotor dapat keluar dan tidak menyebabkan ruangan lembab. Ruangan yang lembab dan berudara kotor dapat menyebabkan cat luntur, perabot menjadi kotor, dan kamar mandi bisa berlumut, dengan memasang alat ini, dapat mencegah terjadinya efek tersebut.

  1. Menjaga keamanan Laboratorium

Pemasangan exhaust fan juga berlaku pada laboratorium, alat ini mendukung sistem ventilator laboratorium sehingga zat atau partikel membahayakan dapat keluar dengan cepat.

Baca Juga :  Mengenal Arsitektur Lanskap dan Proses Perancangan

Tips Memilih Exhaust Fan

  1. Pastikan jenis kipas cocok dengan ukuran ruangan.

Dengan rumus yang sudah dilampirkan diatas yaitu CMH = Volume ruang x ACH Anda dapat memilih jenis kipas yang sesuai ukuran ruang dengan menghitung memakai rumus diatas.

Contoh:

Sebuah dapur memiliki luas 4m x 5m x 2m (volume 40m kubik). Dan nilai ACH dapur adalah 7 atau 8, maka:

CMH apabila ACH 7

40 x 7: 280 m3/jam

CMH apabila ACH 8

40 x 8: 320 m3/jam

Dengan demikian Anda dapat memilih kipas Exhaust dengan CHM pada rentang 280 m3/jam hingga CMH 320 M3/jam.

  1. Suara dan Getaran

Suara dan getaran exhaust fan juga perlu diperhatikan karena dengan adanya suara atau getaran yang dihasilkan dapat mengganggu aktivitas sehari – hari di rumah. Untuk itu Anda perlu memilih jenis exhaust fan yang minim suara dan getaran.

  1. Penempatan Alat

Penempatan alat ini tidak bisa sembarang tempat, dinding, langit – langit atau jendela dapat digunakan sebagai lokasi penempatan karena butuh penyesuaian tempat agar udara keluar dan masuk lebih mudah. Anda perlu memilih jenis kipas yang setara dengan desain rumah hunian Anda.

Demikian pengertian, jenis, tips, serta cara memilih exhaust fan sesuai kebutuhan ruangan yang akan Anda pasangi exhaust fan. Semoga bermanfaat.

Pos terkait