Apakah yg dimaksud dengan “maket”? Pada dasarnya maket adalah miniatur bangunan yang dibuat tiga dimensi. Hal tersebut dibuat untuk mempermudah visualisasi hasil rancangan, mulai dari rancangan struktur, eksterior dan interior bangunan.
Penggunaan maket ditujukan sebagai media pengenalan dan promosi suatu konstruksi. Selain untuk media komersil, maket juga bisa digunakan sebagai media untuk pembelajaran di sekolah seperti mata pelajaran geografi.
Pengertian Maket
Jika Anda bertanya apakah yg dimaksud dengan “maket”? Maket merupakan bentuk tiruan dari suatu konstruksi seperti gedung, pesawat terbang, kapal dan lain-lain dalam bentuk tiga dimensi dengan skala kecil.
Biasanya digunakan untuk memvisualisasikan bagian-bagian bangunan ataupun area menggunakan skala yang sesuai dengan aslinya, tetapi diperkecil. Sehingga tanpa melihat konstruksi aslinya, seseorang sudah bisa melihat gambaran dari sebuah bangunan.
Maket lebih banyak digunakan di bidang arsitektur, rekayasa, strategi militer, pembuatan film, promosi hingga sekedar hobi. Tujuan penggunaan maket dari masing-masing bidang tersebut bisa berbeda-beda. Tetapi pada dasarnya menggunakan prinsip sama serta memenuhi syarat umum.
Nah, syarat ini nantinya bergantung dari kebutuhan dari pemodelnya. Agar menjadi sebuah maket, aspek-aspek di dalamnya harus dimodelkan dengan tepat. Misalnya ciri-ciri bahannya, agar model dan objek aslinya bisa tetap direpresentasikan dengan baik.
Apakah yg dimaksud dengan “maket”? Jika dilihat dari segi bahasanya berasal dari kata maquette yang artinya demonstrasi dengan tujuan meningkatkan tampilan umum dari sebuah rancangan.
Di dalam dunia arsitektur, maket lebih merujuk pada tiruan objek bangunan yang diubah ke dalam bentuk kecil menggunakan skala tertentu. Selain itu, maket juga bisa diartikan sebuah miniatur yang menyerupai Gedung, rumah dan lain-lain menggunakan ukuran kecil.
Fungsi dan Tujuan Pembuatan Maket
Maket berfungsi bagi perusahaan pengembang yang ingin membuat proyek bangunan perumahan atau kantor. Apakah yg dimaksud dengan “maket” ini bisa mempermudah perusahaan untuk menjelaskan proyek yang akan dikerjakan? Jawabannya iya, karena bisa lebih praktis dan efektif dalam mempresentasikan detail atau konsep bangunan.
Penggunaan maket dapat menjadi daya tarik dalam dunia properti selain menggunakan brosur atau media lain yang digunakan untuk mempromosikan bangunan.
Brosur hanya bisa menampilkan bentuk dalam satu dimensi saja layaknya gambar biasa. Tetapi maket bisa memvisualisasikan bangunan dalam tiga dimensi secara utuh sesuai dengan bangunan aslinya.
Maket bisa ditujukan untuk memperkenalkan dan mempromosikan bangunan. Maket dapat memperkenalkan bentuk geometri agar cocok digunakan sebagai media pembelajaran. Jika dilihat dalam dunia arsitektur, maket bisa digunakan untuk merepresentasikan keadaan sebenarnya ke keadaan yang hendak diciptakan.
Pada dasarnya tujuan pembuatan maket adalah untuk menyederhanakan benda atau objek tertentu yang terlalu besar, sulit atau mahal jika dihadirkan ke dalam bentuk aslinya secara langsung. Selain itu, maket juga bisa memberikan pengalaman yang nyata pada audiens untuk melihat langsung representasi objek melalui replikanya.
Maket juga mempermudah seseorang untuk memberikan penjelasan mengenai gambaran benda atau objek, dengan cara mempresentasikan menggunakan benda tiruan sesuai dengan aslinya. Maket juga mampu mendeskripsikan keadaan tertentu ke dalam skala lebih kecil.
Manfaat Maket
Lebih lanjut, apakah yg dimaksud dengan “maket” juga bisa digunakan untuk berbagai keperluan bukan hanya untuk bidang arsitektur saja. Berikut ini penjelasan mengenai manfaat maket.
-
Bidang Arsitektur
Bidang arsitektur paling dikenal menggunakan media maket untuk pemodelan. Sebab gambar dengan2D sering kali tidak bisa menggambarkan konstruksi secara jelas, terlebih kepada pihak ketiga.
Dengan adanya maket, orang-orang akan memperoleh kejelasan agar bisa menentukan sikap. Demikian untuk seorang arsitek, pembuatan maket juga bisa memberikan gambaran tentang kelemahan yang lebih dalam dari desain yang dibuatnya.
-
Bidang Perfilman
Sebenarnya, tidak semua adegan yang Anda lihat di film dibuat secara realistis. Untuk meminimalisir budget agar tidak membengkak karena genre film tertentu, biasanya akan memanfaatkan tiruan menggunakan maket. Misalnya adegan kebakaran gedung-gedung tinggi di perkotaan.
Saat ini, Teknik CGI serta digital lain sudah memiliki tingkat kecanggihan yang tinggi sehingga penggunaannya memang sudah tidak masif seperti jaman dahulu.
Tetapi pada masa lampau, pemodelan semacam ini dibuat menggunakan desain yang paling mirip dengan aslinya. Sehingga budget pembuatan film tidak membengkak, terlebih jika harus membakar gedung secara utuh.
-
Media Pembelajaran
Dalam dunia pendidikan, maket juga digunakan sebagai media pemodelan. Biasanya untuk materi pembelajaran biologi, guru sering kali memperlihatkan pemodelan mengenai sistem anatomi tubuh manusia.
Demikian materi pembelajaran sejarah yang sering menggunakan maket gedung bersejarah untuk memperlihatkan kepada siswa. Terkadang, guru juga sering meminta siswa untuk membuat maket sendiri menggunakan material terjangkau seperti bubur kertas.
-
Hiasan
Maket merupakan salah satu produk yang bisa difungsikan sebagai dekorasi juga. Banyak pengrajin dekorasi maket ini yang menjualkan produknya di area wisata untuk memvisualisasikan lokasi wisata tertentu.
Misalnya miniatur Candi Prambanan, Borobudur, Pura Bali dan lain-lain. Meskipun tidak sepenuhnya serupa, tetapi wisatawan sudah cukup puas dengan adanya representasi situs yang sudah pernah mereka kunjungi tersebut.
-
Mainan
Untuk anak-anak, maket juga bisa digunakan sebagai mainan seperti 3D dari kartun idola, tokoh hero, mobil-mobilan dan lain-lain.
Layaknya produk yang digunakan sebagai hiasan, akurasi maket mainan biasanya tidak terlalu tinggi. Tetapi paling tidak anak-anak sudah merasa cukup dengan pemodelan 3D tersebut.
Bahan Pembuatan Maket
Jika Anda tertarik untuk membuat maket sendiri, tentu pertanyaan soal apa saja material yang dibutuhkan sangat diperlukan.
Bahan utama pembuatan maket biasanya bisa berupa bubur kertas, kayu, semen, tanah liat, bambu dan botol bekas. Pilih salah satu material tersebut yang paling mudah dijangkau dan dibuat, tetapi kembali tergantung pada kebutuhan penggunaannya.
Kemudian siapkan lem yang akan digunakan sebagai perekat komponen dari maket. Gunakanlah lem yang sesuai dengan bahan yang akan direkatkan. Misalnya material kayu dan bambu maka bisa menggunakan lem jenis Crossbond x3.
Untuk penggunaan material bubur kertas atau serat alam bisa menggunakan lem jenis ultra phaethon. Sementara material penggunaan kaca bisa menggunakan lem khusus kaca dengan daya rekat yang baik.
Selanjutnya siapkan pula cat yang nantinya akan dibutuhkan untuk tiap tahapan pembuatan maket. Jenis cat pun harus disesuaikan dengan material pembuatannya. Misalnya material pembuatan kaca maka bisa menggunakan cat khusus kaca. Jangan sampai Anda memilih jenis cat yang tidak sesuai dengan material pembuatannya agar tidak dirugikan.
Sebab masing-masing material pembuatan memiliki karakteristiknya masing-masing. Jika salah penggunaan lem atau cat yang akan digunakan, tentu hasilnya tidak akan baik.
Misalnya daya rekatnya kurang sehingga maket mudah terlepas pada masing-masing komponennya. Kemudian cat yang tidak sesuai berpotensi tidak bisa menempel karena kesulitan pengaplikasiannya.
Sehingga apakah yg dimaksud dengan “maket” tidak melulu berbicara soal bidang konstruksi saja karena bisa berkaitan dengan bidang lain pula. Tetapi penggunaannya memang paling banyak untuk konstruksi serta representasi untuk kebutuhan tersebut lebih akurat.
